Skip to main content

Belajar Ciluk Ba

Aku mendengar pembicaraan ayah dan bunda. Kata mereka hari ini hari Sabtu. Ayah tidur di sekolah malam ini, ada acara Jurid. Aku masih belum mengerti. Tapi dari bisik-bisik mereka aku tau kalau besok Bunda libur. Senangnya..
Aku sudah sangat mengenal ayah dan bunda. Dari baunya, dari suaranya. Aku juga sudah bisa memutarkan badanku ketika telungkup di kasur. Kalau lagi 'micu-micu' sama bunda, aku selalu memperhatikan wajah bunda. Aku juga suka sambil memegang Bunda dengan tanganku. Aku lebih suka micu-micu sambil tiduran. Beberapa hari ini bunda nakal, menutup mataku dengan guling mungilku ketika aku sedang micu-micu. Membuat aku berhenti micu dan menggapai gulingku untuk dapat melihat bunda lagi. Tiba-tiba aku mendengar suara bunda, ciluk.... ba.......
Oh.., rupanya bunda mengajarkan aku main ciluk ba. Aku senang sekali, aku menghadiahkan senyuman lebar untuk bunda, dan bunda tertawa. Sekarang setiap bunda mengatakan cilukba, walaupun tanpa menutup mataku dengan bantal, aku tersenyum. Senyumku membahagiakan Ayah, Bunda dan Kakak Aci.

Comments

Popular posts from this blog

Bundaku Ultah

Yehaaaa.. Aku hari ini sepuluh bulan.. Ih, gak terasa kan? Tapi aku belom bisa jalan..... Mudah-mudahan segera yaaa.. Bundaku ulang tahun 2 hari lalu, tapi.. gak ada kadonya. Gpp ya Bunda.. Nanti kalau Ahmad sudah besar, bersama Kakak Aci akan memberikan kado yang terindah untuk Bunda. Gak pakai uang kok Bunda, tapi pakai CINTA... Kami senang Bunda sekarang sudah sehat, tak seperti tanggal 4 Mei lalu, Bunda terbaring di rumah sakit. Kesian Ahmad dan Kakak Aci.. Ahmad kan mau micu2 sama Bunda jauuuhhhh dan lamaaaa sekali baru bisa dapat.. Semoga Bunda selalu sehat ya Allah, Amin...

Demam (lagi)

Rabu Malam. 15 April 2010. Panas.., badanku panas lagi. Sampai 40oC. Aku hanya ingin memeluk Bundaku. Sekarang aku sering sakit, sering pilek, sering batuk dan juga demam. Tapi panasku yang terakhir ini benar-benar membuat Ayah dan bunda cemas. Aku dibawa ke UGD Eka Hospital jam 9 malam. Tadinya aku akan dirawat inap, tapi karena Ayah Bunda tidak tega melihat aku mengamuk, menangis ketika akan diinfus, akhirnya kami pulang. Selama di Eka Hospital Kak Aci sangat menemani aku, dengan melawan kantuknya. Keesokan harinya aku di bawa ke RSIA Zaenab, di sana aku menjalani tes darah. Alhamdulillah negatif. Kami sangat khawatir kalau-kalau aku DBD. Bersyukur sekarang aku sudah sehat kembali. Semoga aku gak sering sakit lagi ya.. Amin Ya Allah..

Eh, kemarin itu....

Haloooooo... Seringnya, kalau blog kak Aci update, blog aku juga ikutan update. hehe.. Teman-teman, aku sudah besaaaarrr.. Hampir tiga tahun dan hampir setahun aku vakum di sini (blog). Kepandaian aku sudah bisa naik sepeda, walau mengayuhnya pelan :) Sudah bisa ngobrol mengerti banyak tentang emosi, senang, suka, marah.. Trus aku juga sudah bisa mengingat kejadian sebelumnya. Biasanya aku bilang begini: "Eh, kemarin itu, Ahmad naik kereta api, loh...." atau "Eh, kemarin itu Ahmad naik mobil Kak Kembar, loh..." Beberapa hari ini aku malah senang banget bilang 'Woooiiiii...' Aku panggil kakak seperti itu, Bunda bilang tidak boleh karena bukan contoh anak muslim yang baik. Aku juga sudah lamaaa banget gak pake pampers kalau malam. Aku sudah tau kalau pipis itu di WC, bukan di celana.. Hehe.. Teman-teman juga yaaa...